Seribu Manfaat Air untuk Kesehatan Tubuh Kita
Meski  bergaul, terlibat amat erat setiap hari, tak urung banyak juga  rahasia keunggulan air yang  terlewatkan, ternyata sobat lama kita ini amat banyak  khasiatnya.
Ternyata pula, ketergantungan kita terhadap air tak sebatas pengusir  rasa haus belaka.
Mandi dua kali sehari  dan  cuci rambut paling telat tiga hari sekali sangat dianjurkan pakar kesehatan  dan  kebugaran. Alasannya, sentuhan air bersih dengan tubuh membuat badan terasa segar  dan bugar  kembali. Untuk menjaga kecantikan pun,  kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan; ditambah lagi minum air putih 8 - 10 gelas  sehari. Bahkan air  juga banyak dimanfaatkan oleh para pemeluk agama  dan aliran  kepercayaan, misalnya untuk air wudhu, air baptis, sarana mengusir roh jahat,  dll.
Sejak ratusan tahun sebelum Masehi  bangsa Rowawi sudah mengenal khasiat mandi, entah mandi susu atau berendam di  kolam air bersih  yang  dilengkapi pancuran dan wewangian. Tujuannya agar  tubuh bersih, sehat, dan wangi.
Spa yang kita kenal sekarang  tak cuma dihubungkan dengan air, melainkan juga dengan perawatan kecantikan,  kesehatan jiwa-badan, serta  kebugaran, yang menyertakan bahan-bahan atau cara alami seperti  perawatan wajah dan tubuh dengan aromaterapi, mandi rempah,  body scrub, body  wrap, pengaturan gizi, yoga, meditasi. Namun konsep Spa itu sendiri  asal-muasalnya hanya berkaitan dengan air. Istilah "spa" diambil dari bahasa Yunani  sante par aqua, artinya kesehatan melalui terapi air.
Di Eropa  budaya spa sudah berkembang pada abad XVII. Pada masa itu sudah banyak orang  berlibur untuk mencari sumber air mineral guna menanggulangi gangguan kesehatan. Tak  usah jauh-jauh, di daerah Kesultanan Yogyakarta juga masih  terlihat peninggalan permandian Taman  Sari tempat para putri Keraton mandi untuk membersihkan diri agar terlihat lebih  cantik. 
Air untuk Kesuburan
Menurut para  peneliti sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika orang selalu  mandi dengan air  dingin, peredaran darahnya akan membaik sehingga tubuh terasa lebih bugar.  Ditambahkan lagi bahwa mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah  putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan  virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi  hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan demikian  kesuburan serta  kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit  membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah  retak.
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung,  rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran napas, usus, penyakit kewanitaan,  dll.
Kini malah pelbagai macam pengobatan alternatif  ditawarkan dengan cara kungkum (berendam) di dalam air mengandung magnet, kadar garam tinggi,  belerang atau zat kimia lain yang bisa meningkatkan  kesehatan.
Katakanlah Ciater, sekitar 32 km  utara Bandung, sudah lama dikenal masyarakat sebagai daerah wisata sejuk dengan  daya tarik tambahan, air panas alami. Mereka meyakini, air panas alami di sana  dapat membantu mengobati penyakit. Memang, berdasarkan penelitian, air panas Ciater  mengandung bahan mineral aluminium cukup tinggi. Menurut klasifikasi balneologi  (ilmu yang mempelajari khasiat terapi mandi), air panas Ciater termasuk  dalam kategori calcium magnesium  chloride sulfate thermomineral hypertherma dengan kandungan  aluminium tinggi(38,5%) serta pH sangat asam  (2,45).
Selain untuk pengobatan kulit, air Ciater efektif untuk  pengobatan kelumpuhan, misalnya karena stroke. Pasalnya, bisa membantu  memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan.  Efek hidrostatik dan hidrodinamik air Ciater membantu menopang berat badan saat  latihan berjalan. Sedangkan efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah,  meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah  kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan  pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor,  magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air Ciater, membantu pelebaran pembuluh darah  sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan  kulit. Maklum saja, karena lingkungan yang sangat asam kuman-kuman akan  mati.
Di Laut Mati, yang kadar garamnya paling tinggi sedunia, wisatawan  pun dianjurkan  berendam untuk menyembuhkan pelbagai macam penyakit. Entah sampai di mana  khasiatnya belum diteliti dengan  jelas.
Cipratan air mancur pada tubuh  pun akan terasa seperti pijatan, sehingga  tubuh akan merasa lebih relaks. Para pakar pengobatan alternatif bahkan  menyatakan, bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai  dan taman  dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif  yang timbul karena butiran-butiran air yang  berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi  penyakit, serta  membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah  akan mempercepat pengiriman paket oksigen ke dalam sel dan jaringan. Mandi  menggunakan shower di rumah pun mempunyai efek menghasilkan ion  negatif.
Di negara maju terapi air juga sudah banyak  dilakukan. Dua pakar asal Jerman, Vincenz Priesnitz dan Pastor Sebastian Kneipp,  memanfaatkan air  hangat dan dingin. Semula pasien dimasukkan ke dalam bak  air hangat  agar berkeringat,  kemudian dipindah ke bak air dingin, lalu diminta pula untuk berjalan-jalan  sebentar agar  berkeringat lagi. Terakhir, pasien mandi lagi dengan air dingin. Pertukaran  suhu dari panas ke dingin inilah yang menjadi kunci rahasia pengobatan  ini. Manfaatnya untuk menstabilkan kerja jantung dan peredaran  darah.
Cara serupa sebenarnya juga sudah banyak  dianjurkan oleh ahli pengobatan alternatif di Indonesia. Caranya, mandi atau  menyiram tubuh dengan air hangat, kemudian berendam sebentar dalam air dingin (bersuhu  18oC). Bahkan konon terapi ini bisa meningkatkan kesuburan pria maupun  wanita.
Ketegangan otot pun bisa dijinakkan  dengan mandi air  hangat bersuhu sekitar 37oC. Selagi kaki terasa pegal kita sering  dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam, maka pegal pun  sirna.
Ada lagi terapi unik, gabungan antara  terapi air  dan  bunyi. Liquid sound, dipraktikkan di Klinik Bad Sulza, Rhuringen, Jerman.  Caranya, dengan kedua tangan disilangkan di belakang, tubuh pasien diapungkan di  permukaan air kolam  dalam posisi telentang. Tubuhnya bisa terapung seperti di Laut Mati karena air kolam tersebut  mengandung garam 3%.
Dalam posisi seperti itu telinga  pasien yang  terendam di dalam air bisa mendengar dengan jelas alunan musik yang mengalun lewat  beberapa pengeras suara, yang dipasang di dasar kolam. Jenis musiknya atas pilihan  pasien, kebanyakan yang lembut sehingga bisa menenangkan. Konon  sehabis berendam, badan terasa enteng dan segar. Pikiran pun bertambah terang.  
Banyak minum Tubuh pun  Bugar
Khasiat air tak berhenti pada soal mandi atau berendam  saja. Tidak kalah penting khasiat air putih bila diminum. Selain makanan, air sangat diperlukan  oleh tubuh kita. Seseorang yang kekurangan makan masih dapat  bertahan sampai beberapa hari, tapi kekurangan air bisa berakibat fatal, karena air merupakan bagian  terbesar dari komposisi tubuh  manusia.
Dalam tubuh seorang pria dengan  berat rata-rata 70 kg, menurut Dr. Elvina Karyadi, MSc, ahli gizi, kandungan  air di dalam  tubuhnya kira-kira 45 l. (Pada wanita, kandungan airnya sedikit lebih rendah  sebab komposisi lemak tubuhnya lebih besar.) Dari total kandungan air 45 l di atas, sekitar  30 l terdapat dalam sel tubuh kita (intraseluler) sedangkan 15 l berada di luar sel  (ektraseluler). Yang termasuk air di luar sel adalah air dalam cairan otak,  cairan mata dan hidung, termasuk juga cairan pada saluran  pencernaan.
Menurut sumber lain,  kandungan air dalam otak 83%, ginjal 82%, jantung 79%, paru-paru 80%, tulang  22%, dan darah 90%. Bila kandungan air dalam masing-masing organ tersebut tetap  dipertahankan sesuai kebutuhan, maka organ tersebut akan tetap sehat. Sebaliknya  bila menurun, fungsinya juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh  bakteri, virus, dll. Maka bisa dibayangkan betapa besar peran air dalam tubuh  kita.
Untunglah tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam mempertahankan  keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap  orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh.  Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2 - 2,5 l (8 - 10 gelas) per hari. Jumlah  kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup,  soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air  juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme  jaringan di dalam tubuh.
Betapa penting asupan air setiap hari, juga bisa  dilihat dari banyaknya air yang pasti dikeluarkan dari tubuh setiap hari melalui  beberapa mekanisme. Ada yang melalui air seni, tinja, keringat, dan juga melalui  saluran pernapasan.
Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni  sekitar 1 l/hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar  50 - 400 g/hari, kandungan airnya sekitar 60 - 90% bobot tinja atau sekitar 50 -  60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan  saluran napas dalam sehari maksimum 1 l, tergantung suhu udara sekitar. Belum  lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam,  kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup  melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara  sekitarnya.
Tubuh kita akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan  pengisian kurang cepat dilaksanakan. Jelas, karena ada hubungan yang sangat erat  antara kualitas dan kandungan air dalam tubuh dengan respons tubuh  kita.
Dr. James M. Rippe, kardiolog dari AS menyarankan untuk minum  paling sedikit 1 l lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita.  Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita  sebanyak 22%! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah  dan lesu.
Semakin banyak kita melakukan aktivitas, air akan lebih banyak  terkuras dari tubuh. Apalagi orang yang tinggal di negara tropis di mana energi  yang dikeluarkan lebih banyak. Sebab itu, para pakar kesehatan mengingatkan agar  jangan hanya minum bila terasa haus. Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus  atau tidak, merupakan kebiasaan sehat!
Itu artinya, bekerja di ruang  ber-AC pun menuntut kita untuk minum lebih banyak, sekalipun tidak merasa haus.  Sebab, di ruangan ber-AC kita akan lebih cepat mengalami dehidrasi. Bahwa banyak  minum akan membantu kulit tidak cepat kering penting diperhatikan tak hanya oleh  mereka yang sehari-hari bekerja di ruang ber-AC, namun juga oleh mereka yang  bekerja dalam ruangan yang suhunya tidak tetap. Suhu naik turun menyebabkan  kelembapan ruangan juga tidak menentu. Dengan minum air akan membantu  menetralisasikan pengaruh perubahan tersebut.
Air putih juga bersifat  "menghanyutkan" kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat  urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan  (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah  makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak.  Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang; tidak terlalu panas,  dan tidak terlalu dingin.
Menyadari betapa air amat menunjang kebugaran,  kesehatan dan kecantikan tubuh, tak ada salahnya kita memelihara persahabatan  dengan sobat lama kita ini. Selama kita masih dapat menikmati khasiatnya, mari  manfaatkan sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
UNTUK TUGAS MAIL MERGE PADA OPEN OFFICE