MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
NAMA : RANDI PRADIPTA
NPM : 15109076
KELAS : 1KA10
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
1.MANUSIA
Manusia di dunia ini mempunyai peranan yang unik,sehingga manusia dapat dipandang dari berbagai aspek,missal dalam ilmu eksakta :
1. ilmu kimia : manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan system yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia).
2. Ilmu fisika : manusia adlah kumoulan dari berbagai system fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari suatu energy.
3. Ilmu biologi : manusia adalah mahluk biologi dan tergolong dalam kelompok mamalia.
Dalam ilmu social :
1. Ilmu ekonomi : manusia adalah mahluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan,sehingga sering disebut homo economicus.
2. Ilmu social : manusia adalah mahluk social yang tidak dapat berdiri sendiri.
3. Ilmu politik : manusia adalah mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan.
4. Ilmu filsafat : manusia adalah mahluk yang berbudaya,sehingga sering disebut homo-humanus.
5. Dsb.
Dari definisi definisi diatas kita dapat melihat bahwa manusia dapat diartikan dari berbagai segi, selain dapat dipandang dari berbagai segi juga manusia dapat mempunyai banyak kepentingan,namun berdasarkan uraian diatas kita akan memiliki kesulitan siapa manusia itu sebenarnya.Oleh karena itu coba kita lihat dari unsur-unsur yang manusia itu sendiri.
Ada 2 pandangan yang menjadi acuan untuk menjelaskan unsure-unsur pembentukmanusia tersebut yaitu :
1.Mnusia itu terdiri dari 4 unsur yang terkait yaitu :
a.Jasad,yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya,dapat diraba dan dapat difoto,dan menempati ruang dan waktu.
b.Hayat,yaitu mengandung unsure hidup dan ditandai dengan gerak.
c.Ruh,yaitu bimbingan dan pimpinan tuhan,daya yang bekerja secara spiritual,dan memahami kebenaran,suatu kemampuan mencipta yang bersifat konsepsual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d.Nafs,dalam pengertian diri atau keakuan,yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
2.Manusia sebagai kepribadian mempunyai 3 unsur pembentuknya,yaitu :
a.Id, ,yang mnerupakan struktur kepribadian yang paling primitip dan tidak banyak nampak. Id merupakan libido murni,atau energy psikis yang menunjukan cirri alami yang irasional dan terkait dengan seks, yang secara instingsual menentukan proses ketidaksadaran(unconscious). Id tidak berhubungan dengan linkungan luar diri,tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadiantar insting Id dengan dunia luar. Terkukung dari realitas dan pengaruh sosial, id diatur oleh prinsip kesenanagan, mencari kepuasan instingtual libidinal yang harus dipenuhi langsung melalui pengalaman seksual (ditentukan oleh tahap psikoseksual dari perkembangan individual),atau tidak langsung melalui mimpi atau hayalan(proses primer).
b.Ego ,bagian atau struktur kepribadian yang pertama kli dibedakan dari id,seringkali disebut kepribadian eksekutif karena peranannya dalam menghubungkan id kedalam saluran social yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi saat usia 1 taun dan 2 taun,pada saat seorang anak nyata berhubungan dengan lingkungannya.
c.Superego,merupakan struktur kepribadian yang paling akhir. Muncul kira-kira pada saat usia lima taun. Jika id dan ego berkembang dalam secara internal dalam diri individu,superego berkembang secara eksternal. Jadi superego merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterimaoleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas didalamlingkungan luar diri,biasanya merupakan asimilasi asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.
2.HAKEKAT MANUSIA
1. Mahluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
2. Mahluk ciptaan tuhan yang paling sempurna,jika dibandingkan dengan mahluk ciptaan tuhan yang lainnya. Manusia mempunyai perasaan ,sehingga manusia bias menciptakan kesenian,perasaan bisa juga disebut daya rasa,perasaan dibedakan menjadi 2 yaitu perasaan indrawi dan perasaan rohani. Perasaan indrawi adalah rangsangan jasmani melalui panca indra,tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia dan hewan,sedangkan perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia. Perasaan rohani dibedakan menjadi :
a. perasaan intelektual=perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan.
b. perasaan estetis=perasaan yang berkenaan dengan keindahan.
c. perasaan etis =perasaan yang berkenaan dengan kebaikan.
d. perasaan diri=perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari yang lain.
e. perasaan social=perasaan yang berkenaan dengan kelompok,korp,atau kehidupan bernasyarakat,ikut merasakan kehidupan orang lain.
f. perasaan religious=perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan.
3. mahluk biokultural,yaitu mahluk hayati yang budiyawi.
4. mahluk ciptaan tuhan yang berkaitan dengan lingkungan(ekologi),mempunyai kualitas dan martabat karena mempunyai kemampuan bekerja dan berkarya.
3. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
Francis L.K Hsu,sarjana amerika keturunan china yang mengkombinasikan dalam dirinya keahlian didalam ilmu antropologi,psikologi,filsafat,dan kesusastraan china klasik. Karya tulisnya berjudul psychological homeostatis china klasik.
Ilmu psikologis berasal dari Negara-negara barat ,dimana konsep itu mngambil tempat yang amat penting,biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersebut.
Sampai sekarang ilmu psikologis di Negara barat itu terutama mengembangkan konsep-konsep dan teori-teori mengenai aneka warna isi jiwa,serata metode-metode dan alat-alat untuk menganalisis jaringan berkait antara jiwa individu dan lingkungan social budayanya.
Untuk menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia itu ,hanya sebagai subyek yang terkandung dalam batas individu yang terisolasi,maka hsu telah mengembangkan suatu konsepsi ,bahwa dalam jiwa manusia sebagai mahluk social budaya itu mengandung delapan daerah yang seolah mirip suatu lingkaran-lingkaran konsetris sekitar diri pribadi,yaitu nomor 7 dan6 merupakan daerah sadar dan subsadar.nomor 5 merupakan kesadaran yang tidak dinyatakan.nomor 4 dinyatakan kesadaran yang dinyatakan.nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib.nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna.no.1 disebut lingkaran hubungan jauh.dan no.0 disebut lingkaran hubungan luar.
Menurut francis l.k hsu manusia masih membutuhkan suatu daerah isi jiwa tambahan untuk memuaskan suatu kebutuhan rohaniah yang bersifat fundamental dalam hidup manusia. Daerah isi jiwa tambahan lingkaran-lingkaran 7,6,5,dan 4 merupakan yang menggambarkan kepribadian manusia itu adalh nomor 3. Hubungan yang berdasarkan cinta dan kemesraan merupakan suatu kebutuhan fundamental dalam hidup manusia.
Konsep yang dapat dipakai sebagai landasan berdasarkan francis l.k hsu adalh konsep jen dalam kebudayaan china,yaitu manusia yang berjiwa selaras,manusia yang berkepribadian.
4.PENGRTIAN KEBUDAYAAN
MELVILLE J HER KOVIT dan BRONISLAW MALINOWSKI mengemukakan bahwa cultural deternism berarti segala sesuatu yang terdapat didalammasyarakat terdapt didalam masyarakat ditentukan oleh adanya kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Herkovit memandang kebudayaan sebagau sesuatu yang superorganik,karena kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup terus.
Kebudayaan jika dikaji dari asal kata sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin,kebudayaan berasal dari kata colere yang berarti mengolah tanah. Jadikebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang diciptakan oleh akal budi(pikiran)dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya,atau dapat pula diartikan sebagai segala uasaha manusia agar dapat melangsungkan dan mempertahankan hidupnya dalam lingkungan.
Seorang antropolog yang bernama E.B.TAYLOR mengemukakan bahwa :
Kebudayaan adalah kompeks yang mencakup pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral,hukum,adat istiadat dan kemampuan kemampuan lain serta kebiasaan kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Selo sumarjan dan soelaeman sumardji mengemukakan bahwa kebudayaan sebagai hasil semua karya ,rasa,dan cipta masyarakat.
5.UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Menurut Melville J.Herkovit unsure kebudayaan ada 4 :
1. Alat-alat teknologi
2. System ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuatan politik
Menurut bronislaw molinowski :
1. System norma
2. Organisasi ekonomi
3. Alat-alat,lembaga,petugas pendidikan
4. Organisasi kekuatan
Menurut c.kluckohn:
1.sistem religi
2.sistem organisasi masyarakat
3.System pengetahuan
4.sistem pencarian hidup dan system system ekonomi
5.sistem teknologi dan peralatan
6.bahasa
7.kesenian
6.WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujudnya dibagi menjadi 3 :
1. Komplek gagasan,konsep,dan pikiran manusia.
2. Kompleks aktifitas.
3. Wujud sebagai benda.
7.ORIENTASI NILAI BUDAYA
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki system nilai. Menurut c.klukhon dalam karyanya variations in value orientation(1961)system nilai budaya dalam semua kebudayaan didunia,secara universal menyangkut 5 masalah pokok kehidupan manusia,yaitu:
1.hakekat manusia
2.hakekat karya manusia
3.hakekat waktu manusia
4.hakekat alam manusia
5.hakekat hubungan manusia
8. PERUBAHAN KEBUDAYAAN
PERUBAHAN TERJADI KARENA :
1.Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri,misalnya perubahan jumlah dan komposisi penduduk.
2.Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempet mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka,yang berada dalamjalur-jalur hubungan dengan masyarakat dan kebudayaan lain,cenderung untuk berubah lebih cepat.
Perubahan perubahan ini selain terjadi karena jumlah penduduk dan komposisinya juga dipengaruhi oleh adanya difusi kebudayaan, penemuan penemuan baru, khususnya teknologi dan inovasi.
Perubahan social dan perubahn kebudayaam berbeda,dalam perubahan social terjadi perubahan struktur social dan pola pola hubungan social,antara lain system politik,dan kekuasaan,serta persebaran penduduk,system status,dan hubungan hubungan didalam keluarga.
Perubahan social adalah segala perubahan pada lembaga-lemabaga kemasyarakatan didalam masyarakat,yang mempengaruhi system socialnya,termasuk didalamnya nilai nilai ,sikap-sikap,dan pola-pola prilaku diantara kelompok kelompok dalam masyarakat.
Sedangkan perubahan kebudayaan atau akulturasi adalh terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsure-unsur suatu kebudayaan yang berbeda sedemikian rupa,sehingga unsure kebudayaan itu lambat laun akan diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri,tanpa menyebabkan hilangnya kebudayaan itu sendiri.
9. KAITAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN
Secara sederhana hubungan manusia dengan kebudayaan adalah manusia sebagai prilaku kebudayaan,dan kebudayaan merupakan obyek yang yang dilaksanakan manusia.
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dikenal dengan dwitunggal,maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tapi keduanya tetap suatu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan,dan setelah kebudayaan itu ada kebudayaan yang mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Dapat disimpulkan manusia tidak akan lepas dari kebudayaan ,karena kebudayaan itu perwujudan dari manusia itu sendiri.
Selain itu hubungan manusia dengan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dan dinyatakan dengan dialektis.
Proses dialektis terjadi secara 3 tahap, yaitu :
1.Eksternalisasi:proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.
2.Obyektivasi:proses dimana manusia menjadi realitas obyektif,yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia .
3.Internalisasi:proses dimana masyarakat disegap kembali oleh manusia,maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik . sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
UNTUK TUGAS MAIL MERGE PADA OPEN OFFICE