Piala AFF Awal Kebangkitan Sepak Bola Asia Tenggara
SEPANG, BANGKA POS.com — Pertandingan akhir Piala AFF-Suzuki 2010 antara Malaysia dan Indonesia di Stadium Nasional Bukit Jalil pada Ahad diharapkan jadi permulaan usaha kedua negara membangunkan persepakbolaan di Asia Tenggara.
Hal ini dikemukakan Menteri Belia dan Sukan (Pemuda dan Oleh Raga), Malaysia Datuk Seri Ahmad Shabery Cheek, seperti dikutip dari kantor berita Bernama, Malaysia.
Dia berkata “pertandingan antar kedua negara dalam final bukan sekadar untuk mencari kemenangan, malah apa yang lebih penting ialah mempersembahkan permainan berkualiti kepada penonton kedua-dua negara”.
“Kalah dan menang adalah adat bagi sesebuah pertandingan, namun apa yang perlu lebih diutamakan ialah merapatkan jalinan kerjasama antara kedua negara menerusi medium sukan,” kaya dia.
“Kerajaan Malaysia menyambut kedatangan pasukan kebangsaan negara Indonesia dan juga kunjungan lebih 15,000 penyokong dari Indonesia sebagai tetamu kepada negara,” katanya kepada media, saat menyambut kedatangan rombongan Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia Dr Andi Mallarangeng.
Ahmad Shabery berkata pertemuan kedua pasukan lapangan hijau 2 negara ini juga mengeratkan sejarah tersendiri. Kerana, menurutnya, sudah lama Malaysia tidak bertemu Indonesia di pertandingan antarabangsa.
“Saya harap selepas ini, hubungan dalam bidang sukan (olah raga) antara kedua negara dapat dimajukan, khususnya dalam usaha untuk membangunkan sukan bola sepak di peringkat Asia Tenggara,” katanya.
Sementara itu, Andi berkata Pemerintah Indonesia berterima kasih atas pelayanan istimewa dari kerajaan Malaysia. Diharapkannya, hubungan mesra antara keduanya dapat ditingkatkan.
“Diharap dengan kerjasama ini, dapat merapatkan lagi hubungan baik yang telah lama terbina antara kedua negara,” katanya.
Andi juga berharap dalam pertandingan besojk, tidak akan terjadi insiden yang mencemari laga final piala AFF tersebut.Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (dalam bahasa Inggris: ASEAN Football Championship), sebelumnya bernama Piala Tiger (Tiger Cup), adalah suatu kejuaraan sepak bola internasional antar negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Turnamen ini diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF).
Nama lama kejuaraan ini berasal dari sponsornya yaitu perusahaan bir Singapura, Tiger Beer. Pada 2007, nama kejuaraan ini menjadi Kejuaraan Sepak Bola ASEAN, dan pada 2008, berubah lagi menjadi Piala Suzuki AFF.
Sejarah
Piala Tiger dimulai pada tahun 1996 di Singapura. Pada kejuaraan tersebut pertama digelar, Thailand berhasil merebut juara setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 1-0 di final.
Piala Tiger 1998 yang berlangsung di Vietnam melahirkan sebuah kejadian kontroversial di mana pada babak penyisihan, dalam upaya untuk menghindari pertemuan dengan tuan rumah Vietnam di babak berikutnya, Indonesia dan Thailand memainkan sepak bola negatif karena keduanya tidak mempunyai keinginan untuk menang. Ketika skor masih 2-2 menjelang berakhirnya pertandingan, bek Indonesia Mursyid Effendi dengan sengaja mencetak gol bunuh diri dengan menendang bola ke gawangnya sendiri sehingga skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Thailand. Kedua tim akhirnya didenda karena telah "merusak semangat sepak bola" dan Mursyid sendiri dilarang bermain dalam sepak bola internasional seumur hidup. Juara pada tahun 1998 adalah Singapura yang mengalahkan Vietnam di babak final dengan skor 1-0..
Pada Piala Tiger 2000 & 2002 terjadi final "el clasico ASEAN" yang semuanya dimenangkan Thailand setelah berturut-turut mengalahkan Indonesia di final. Sejak Piala Tiger 2002 Piala Tiger mulai diselenggarakan di dua negara.
Pada Piala Tiger 2004, babak semifinal dan final mulai diselenggarakan dengan sistem tandang-kandang untuk lebih mempopulerkan kejuaraan ini. Piala Tiger kali ini juga mencatat keikut sertaan Timor Leste dalam kejuaraan ini untuk pertama kalinya. Piala Tiger 2004 direbut Singapura yang mengalahkan Indonesia di final kandang dan tandang.
Kejuaraan Sepak Bola ASEAN 2007 diadakan di Singapura dan Thailand dan kembali dijuarai Singapura setelah mengalahkan Thailand pada final di kandang Singapura dan bermain imbang di kandang Thailand.
Piala Suzuki AFF 2008 diadakan di Indonesia dan Thailand yang kali ini dijuarai Vietnam yang mengalahkan Thailand pada final di kandang Thailand dan bermain imbang di kandang Vietnam.
[sunting] Hasil
[sunting] Ringkasan
Sejak 2004, pertandingan final dimainkan dalam dua putaran. Akan tetapi, aturan gol tandang tidak diterapkan.
Tahun | Tuan rumah | Final | Perebutan tempat ketiga | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Juara | Skor | Juara kedua | Juara ketiga | Skor | Juara keempat | ||
1996 (Detil) | Singapura | Thailand | 1–0 | Malaysia | Vietnam | 3–2 | Indonesia |
1998 (Detil) | Vietnam | Singapura | 1–0 | Vietnam | Indonesia | 3–3 p.w. 5–4 a. p. | Thailand |
2000 (Detil) | Thailand | Thailand | 4–1 | Indonesia | Malaysia | 3–0 | Vietnam |
2002 (Detil) | Indonesia Singapura | Thailand | 2–2 p.w. 4–2 a. p. | Indonesia | Malaysia | 3–0 | Vietnam |
2004 (Detil) | Malaysia Vietnam | Singapura | 5–2 P1: 3–1 P2: 2–1 | Indonesia | Malaysia | 2–1 | Myanmar |
Tahun | Tuan rumah | Final | Semifinalis kalah | ||||
Juara | Skor | Juara kedua | |||||
2007 (Detil) | Singapura Thailand | Singapura | 2–1 P1: 2–1 P2: 1–1 | Thailand | Malaysia dan Vietnam | ||
2008 (Detil) | Indonesia Thailand | Vietnam | 3–2 P1: 2–1 P2: 1–1 | Thailand | Indonesia dan Singapura | ||
2010 (Detil) | Indonesia Vietnam | P1: P2: | Vietnam dan Filipina |
[sunting] Statistik
[sunting] Statistik Juara
Tim | Juara | Runner-up | Tempat ke-3 | Tempat ke-4 |
---|---|---|---|---|
Thailand | 3 (1996, 2000, 2002) | 2 (2007, 2008) | - | 1 (1998) |
Singapura | 3 (1998, 2004, 2007) | - | 1 (2008) | - |
Vietnam | 1 (2008) | 1 (1998) | 4 (1996, 2002, 2007), (2010) | 1 (2000) |
Indonesia | - | 3 (2000, 2002, 2004) | 2 (1998, 2008) | 1 (1996) |
Malaysia | - | 1 (1996) | 3 (2000, 2004, 2007) | 1 (2002) |
Myanmar | - | - | - | 1 (2004) |
Filipina | - | - | 1 (2010) | - |
[sunting] Statistik Semifinalis
Tim | Semifinal | Final | Runner-up | Juara |
---|---|---|---|---|
Thailand | 6 | 5 | 2 | 3 |
Singapura | 4 | 3 | - | 3 |
Vietnam | 7 | 2 | 1 | 1 |
Indonesia | 7 | 4 | 3 | - |
Malaysia | 6 | 2 | 1 | - |
Myanmar | 1 | - | - | - |
Filipina | 1 | - | - | - |
[sunting] Prestasi Tuan Rumah
Tahun | Tuan rumah | Prestasi |
---|---|---|
1996 | Singapura | Babak grup |
1998 | Vietnam | Runner-up |
2000 | Thailand | Juara |
2002 | Indonesia Singapura | Runner-up Babak grup |
2004 | Malaysia Vietnam | Tempat ketiga Babak grup |
2007 | Singapura Thailand | Juara Runner-up |
2008 | Indonesia Thailand | Semifinal Runner-up |
2010 | Indonesia Vietnam | Semifinal |
[sunting] Pencetak Gol Terbanyak
Tahun | Pemain | Gol |
---|---|---|
1996 | Natipong Sritong-In | 7 |
1998 | Myo Hlaing Win | 4 |
2000 | Gendut Dony Christiawan Worrawoot Srimaka | 5 |
2002 | Bambang Pamungkas | 8 |
2004 | Ilham Jaya Kesuma | 7 |
2007 | Mohd Noh Alam Shah | 10 |
2008 | Budi Sudarsono Agu Casmir Teerasil Dangda | 4 |
2010 |
betul asal gak kasar aja maen bolanya ??
BalasHapus